Whatsapp Image 2021 09 15 At 9.16.40 Am

Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) adalah Lembaga non-pemerintah dan non-profit yang memiliki tujuan untuk memberikan transformasi dan edukasi tentang toilet Indonesia yang bersih dan sehat.

Transformasi dan edukasi tentang toilet telah dimulai sejak tahun 1990-an bersama dengan Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi dalam program standarisasi untuk hotel-hotel berbintang. Pada tahun 1999, salah satu pendiri ATI, Ibu Naning Adiwoso mengikuti Konferensi tentang toilet di Fukuoka, Jepang. Dari Konferensi tersebut semakin dirasakan pentingnya bagi bangsa Indonesia memperbaiki kualitas toilet-toilet agar kesehatan dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat.

Dengan dukungan dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata saat itu, Bapak I Gede Ardhika, pada tahun 2002 Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) secara resmi didirikan, dimana saat itu salah satu daya tarik dalam bidang pariwisata adalah bagaimana menjadikan Toilet Bersih pada destinasi-destinasi pariwisata, sehingga program utama saat itu adalah penyusunan buku Pedoman Standar Toilet untuk Pariwisata, serta melakukan sosialisasi standar pada seluruh destinasi pariwisata.

Hingga saat ini ATI senantiasa aktif bergerak secara mandiri untuk mencapai tujuan akhirnya dengan berbagai macam kegiatan-kegiatan, antara lain: sosialisasi dan pelatihan tentang pengelolaan dan pemeliharaan toilet, edukasi kepada masyarakat terkait perubahan perilaku dalam toilet, penerbitan buku-buku Pedoman Standar Toilet (Umum/Publik, Bandara, dan Toilet Sederhana) serta melakukan penilaian toilet umum pada fasilitas publik seperti Bandara, Stasiun, dan lain-lainnya.

ATI akan terus menjadi motor penggerak transformasi dan edukasi toilet Indonesia dengan didukung para kolaborator yang terdiri dari berbagai macam pelaku industri serta para volunteer yang memiliki kepedulian yang sama demi menjadikan bangsa Indonesia berbudaya bersih, sehat dan sejahtera, karena toilet bersih merupakan cermin budaya bangsa.